PERILAKU KONSUMEN

PENGERTIAN PERILAKU KONSUMEN

Perilaku berupa tindakan, kebiasaan, respon, keputusan dan seperangkat nilai
Perilaku dapat diartikan kebiasaan suatu tindakan yang timbul atas dasar merespon sesuatu yang didasarkan oleh seperangkat nilain yang dianutnya.

Konsumen berupa pelaku pembeli, pengambil keputusan pembelian, maupun pengguna.

Perilaku konsumen merupakan sebuah tindakan berdasarkan kebiasaan atas respon terhadap sesuatu untuk mengambilan keputusan dengan seperangkat nilai-nilai berupa budaya, agama, ras maupun suku

Pemahaman mengenai perilaku konsumen sangat penting. Karena, dengan memahami perilaku konsumen dapat meningkatkan pendapatan perusahaan. Pada dasarnya perilaku konsumen mempunyai nilai-nilai di dalamnya.Nilai-nilai yang ada dapat mempengaruhi proses keputusan konsumen.


FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN

Perilaku konsumen merupakan sebuah tindakan berdasarkan kebiasaan atas respon terhadap sesuatu untuk mengambilan keputusan dengan seperangkat nilai-nilai berupa budaya, agama, ras maupun suku
Faktor adat, kebiasaan maupun budaya dapat mempengaruhi konsumen karena didalamnya terdapat nilai-nilai yang dianutnya seperti kepercayaan/agama maupun adat dimana konsumen berada. Dalam faktor lain yang bersifat individual juga dapat mempengaruhi konsumen seperti pengetahuan akan sesuatu/barang. Dalam kondisi seperti ini perubahan terus terjadi sehingga harus dicermati. Karena jangkauan konsumen sangat luas, maka untuk mencermatinya dibutuhkan aware terhadap konsumen untuk mengetahui secara jelas faktor-faktor apa yang mempengaruhi perilaku konsumen.
Sedangkan perubahan sosial juga dapat mempengaruhi perilaku konsumen. Misalkan dalam hal Gadget, gadget dapat mempengaruhi perilaku konsumen. Di era globalisasi konsumen menuntut produk yang berkualitas (teknologi), mudah dan canggih.
Dalam hal lain semakin banyaknya produk-produk pilihan sehingga mengakibatkan persaingan harga semakin kompetitif. Yang terjadi pada produsen menuju pada customer oriented, jadi berusaha membuat produk berdasarkan keinginan konsumen tidak lagi sebatas producer oriented.

Faktor-faktor penyebab perubahan lainnya :
  • Teknologi transportasi (mesin uap-lokomotif-kereta cepat)
  • Teknologi telekomunikasi
  • IT
  • Tingkat pendidikan yang meningkat
  • Kesadaran hak dan kewajiban
  • Kesadaran hukum
Faktor penyebab lainnya :
  • Daya beli
  • Sifat kemendeskan barang
  • Preferensi
  • Gengsi
  • Gaya hidup
Seperti yang telah dijabarkan diatas perilaku konsumen berkaitan dengan pendapatan. Maka faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dapat diubah ke dalam bentuk perhitungan.
  • Harga barang yang di inginkan
  • Harga barang lain/subtitusi
  • Harga barang lain/komplementer
  • Preferensi
  • Kemendesakan barang
  • Daya beli
Sehingga permintaan konsumen terhadap suatu barang dapat dirumuskan seperti gambar dibawah ini
Perilaku konsumen merupakan sebuah tindakan berdasarkan kebiasaan atas respon terhadap sesuatu untuk mengambilan keputusan dengan seperangkat nilai-nilai berupa budaya, agama, ras maupun suku
Penjelasan :
  • Rumus di atas menunjukkan persamaan regresi, yaitu menunjukkan pengaruh antara variabel Y (variabel bebas) terhadap variabel X (variabel terikat)
  • Rumus Regresi yang bersifat matematis ini menunjukkan adanya hubungan dengan Teori Rasionalitas Pilihan.
  • Rasionalitas Pilihan ini bersifat positivistik-logis
  • Karena bersifat Positivistik-Logis ini maka bisa diverifikasi, berbasis data, dan bersifat metodologik. Sifatnya yang seperti itulah yang disebut sebagai ilmiah
Pada dasarnya manusia akan berpikir rasional tentang produk yang dibelinya. Dengan cara membandingkan biaya yan dikeluarkan untuk membeli barang tersebut dengan manfaat yang didapatkan dari produk tersebut.
Manusia cenderung untuk mengoptimalisasi konsumsi yang ditandai dengan maksimalisasi untilitas/kegunaan.

Teori pendukung lain :
  • Selain teori tentang Rasionalitas Pilihan, perilaku konsumen dapat pula dianalisis dengan Teori Preferensi Konsumen.
  • Teori Preferensi menunjukkan hubungan antara kurva preferensi dengan garis anggaran.
  • Kurva Preferensi bertingkat-tingkat sesuai masing-masing kesesuaian dalam setiap lapisannya (layer). Kurva paling bawah menunjukkan bahwa preferensinya dapat dipenuhi dengan dana yang minimum. Kurva semakin ke atas, menunjukkan bahwa dana yang digunakan semakin banyak
Perilaku konsumen merupakan sebuah tindakan berdasarkan kebiasaan atas respon terhadap sesuatu untuk mengambilan keputusan dengan seperangkat nilai-nilai berupa budaya, agama, ras maupun suku
MASYARAKAT BERDASARKAN PENDAPATAN
  • Y = C
  • Y = C + S
  • Y = C + S + I
Tingkat pendapatan seperi di atas menunjukkan perbedaan tingkat daya beli, perilaku sosialnya, elastisitasnya dalam merespon harga. Maka diperlukan segmentasi konsumen sesuai dengan kondisi.
Pada masyarakat dengan pendapatan rendah, cenderung elastis. Jika harga mengalami perubahan, maka keputusan terhadap pembelian juga akan ikut berubah.
Sedangkan masyarakat yang berpendapatan tinggi cenderung inelastis. Artinya perubahan harga tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Karena pada masyarakat yang berpenghasilan tinggi lebih condong ke gengsi dan gaya hidup.





Yang perlu diteliti dari konsumen dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Perilaku konsumen merupakan sebuah tindakan berdasarkan kebiasaan atas respon terhadap sesuatu untuk mengambilan keputusan dengan seperangkat nilai-nilai berupa budaya, agama, ras maupun suku

Metode Penelitian yang dapat digunakan :

Perilaku konsumen merupakan sebuah tindakan berdasarkan kebiasaan atas respon terhadap sesuatu untuk mengambilan keputusan dengan seperangkat nilai-nilai berupa budaya, agama, ras maupun suku




SUMBER REFERENSI :

Dr.Supawi Pawenang, SE,MM ( Perilaku konsumen-Semester V-UNIBA)


Share on Google Plus

About Unknown

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar