PENYUSUTAN

PENYUSUTAN

Penyusutan adalah metode untukmenghitung suatu pengurangan tahunan terhadap laba bersih setelah pajak sehingga efek penggunaan dan waktu pada nilai asset itu akan tercermin dalam laporan keuangan. Pada Intinya penyusutan merupakan metode untuk menghitung asset tetap (fixed asset).

Asset tetap dibedakan menjadi :

akuntansi biaya, penyusutan, akuntansi, manajemen, ekonomi, uniba, surakarta

1. Tangible Asset
Merupakan asset yang dapat dilihat atau berwujud (tanah, gedung, mobil, mesin)

2. Intangible Asset
Merupakan asset yang tidak dapat dilihat atau tak berwujud (hak paten, Franchise, piutang)

Penyusutan dapat dibedakan menjadi :

* DEPRESIASI yaitu penyusutan untuk asset tetap (tangible asset) non tanah.                                        
   Contoh : penyusutan gedung, mesin, dan peralatan

* DEPLESI yaitu penyusutan untuk asset tetap berupa tanah (tangible asset) yang tidak terbaharukan.
   Berlaku pada tanah yang nilainya semakin menurun seperti tanah pertambangan, tanah yang rawan longsor.

* AMORTISASI yaitu penyusutan untuk asset tetap yang tidak nampak (Intangible asset).
   Contoh : Piutang, hak paten

DASAR PERHITUNGAN PENYUSUTAN

akuntansi biaya, penyusutan, akuntansi, manajemen, ekonomi, uniba, surakarta

Dari penyusutan maka akan menghasilkan perhitungan dalam bentuk jurnal.

METODE PENYUSUTAN

akuntansi biaya, penyusutan, akuntansi, manajemen, ekonomi, uniba, surakarta
Manfaat Penyusutan
  • Untuk menghitung aktiva yang telah digunakan
  • Pengumpulan dana secara teratur untuk menggantikan aktiva yang telah digunakan
  • Penyusutan untuk mengatur daya saing


Sumber referensi : Dr.Supawi Pawenang,SE,MM (Akuntansi Biaya semester IV, Penyusutan) UNIBA
Share on Google Plus

About Unknown

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar